Prabowo: Lama Kelamaan Itu Sudah Jadi Basi
Saya ga kemana-mana,
saya berada di Indonesia, saya hadapi.
Lama-lama rakyat kita
juga faham, sejarah juga membenarkan.
Yang benar akan
muncul, fitna-fitnah terhadap saya lama-lama juga hilang.
Karena memang tidak
benar. Lama-lama orang sadar, itu bagian dari politik.
Perubahan rezim. Saya waktu
itu bagian dari rezim lama, jadi saya harus dihabisi, dikorbankan.
Itu saya kira sesuatu
yang saya terima sebagai resiko.
Seorang pemimpin, seorang
pejabat, saya hadapi, saya jawab.
Hi… long time no see,
Selasa, happy people…
Hari-hari ini kita sedang asyik menikmati awal bagi harapan
baru bagi masa depan bangsa kita dalam menentukan pemimpin dengan jalan
demokrasi. lagi, Pak Prabowo akan maju dan siap bersama calon wakil presidennya
bang Sandiaga Uno. Iki kali ke tiga pak Prabowo berjuang untuk cita-cita
sebagian besar atau bahkan seluruh bangsa kita, yakni mengembalikan kejayaan
Indonesia, bahwa kita negara kaya dan tidak boleh lagi ada rakyat yang lapar. Emmmm
tapi ga seluruh deng, sebagian besar, karena sampai saai ini masih ada diantara
kita yang tidak ingin itu terwujud. Di masa ini makin jelas siapa orangnya,
dari jenis apa mereka, tapi yang menggelikan merekalah yang tanpa malu
melakukan klaim mereka yang paling kita, paling
Indonesia, paling Pancasila,paling toleran, padahal semua klaim itu
adalah opposite dari nyatanya mereka. But
its ok… aku pikir ya mereka disiapkan tuhan untuk menguatkan kita yang benar
cinta dan benar-benar adalah keluarga besar nusantara. Kan emang ada makhluk
yang tugasnya menguji kita dan menjadi jalan kita naik kelas.
Penasaran kadang kenapa ya perjuangan bapak seberat itu,
hantamannya dahsyat. Kita sih yang mikir gitu sebagai orang yang percaya dan
mau ikut berjuang satu nada dengan beliau, dan bahkan semangat buat yang kayak
kita-kita gini up lagi dari kekuatan yang beliau tunjukkan hingga kini itu. Aku
suka banget dengan jujurnya beliau. Dalam sebuah wawancara beliau pernah akui
bahwa sempat ada godaan dalam diri beliau untuk menikmati nyaman yang sudah
Allah limpahkan itu saja, dan sebagai manusia itu sangat manusiawi, beliau
lantas masih dijalan yang banyak orang taruh harapan disitu adalah bukti ini
bukan soal ke-aku-an nya lagi.
Akan berjuang bersama bang Sandiaga Uno, pak Prabowo
menjawab bahwa yang dilakukan adalah bagaimana yang akan jadi senjata dalam
mempercepat mimpi kita sebagai bangsa dengan kemampuan dan saling melengkapi
untuk goal Indonesia Raya kita. Seseorang di Instagram bahkan bilang, mereka
berdua sudah selesai dengan dirinya, ini untuk perjuangan bukan sekedar gengsi
apalagi jadi alat bagi mereka yang tidak senang bila kita jadi bangsa besar dan
berdaulat.
Dihadapan sejumlah anak muda, pada agustus 2013 pak Prabowo
membangunkan sebuah jembatan bagi mereka yang punya asa untuk menjadi bagian
dari negeri ini dan kemajuannya,
There is no easy road.
Bagi seorang patriot yang ingin berbuat baik tidak ada jalan yang ringan.
Tidak ada manusia yang
utuh sebelum dia jadi bagian dari perjuangan yang lebih besar dari dirinya
sendiri.
Dijegal oleh orang
jahat adalah kehormatan.
Terjawab sendiri penasaran yang tadi itu hehe…
jadi jegal-jegalan dan hantaman fitnah musiman sepertinya
sudah tidak jadi berarti lagi bila melihat dukungan pada beliau juga yang
dengan tulus mengalir terus dan gelombangnya makin besar karena, lama kelamaan itu sudah jadi basi dan sudah
bnyak terbukti itu salah dan keliru, rakyat menyadari itu.
Happy people kita sudah memasuki zona akan saling menguatkan
pilihan kita masing-masing. Itu hal sangat-sangat biasa dalam demokrasi, pesan
bapak untuk kita semua pendukung beliau dan seluruh putra-putri bangsa
Indonesia, bahwa ini harus jadi pengalaman yang menggembirakan. Sejuk, tenang
dan damai.
Salam Indonesia Raya
2019 Prabowo Presiden :)
Comments
Post a Comment