Posts

Showing posts from September, 2018

Is Gus Dur Happy Now?

Image
Happy Monday happy People… Senin-senin gini, gimana kabar kalian? Ga lupa doa paling dalam bagi saudara-saudara kita yang sedang diuji lewat bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala untuk senantiasa kuat dan berada dalam lindungan Allah SWT. Hari ini aku pengen ngobrolin soal dukungan dan deklasari. Dalam proses menuju pemilihan presiden-wakil presiden 2019 mendatang, sebagian besar orang Indonesia sudah menentukan pilihan, juga bagi partai politik, ormas, perkumpulan dan macam-macam persatuan pun sudah melakukan deklarasi dukungan. Baru-baru saja, putri dari salah satu tokoh nasional telah mengumumkan barisannya memihak pada sisi siapa. Gus Dur, tokoh bangsa yang pemikiran dan kepemimpinannya sampai kini masih jadi acuan dan pandangan banyak orang dari berbagai kalangan. Muda hingga tua masih menempatkan Gus Dur sebagai inspirasi mereka baik dalam bernegara maupun sebagai anak bangsa dan umat. Sebelumnya, aku sempat membahas soal pemahaman Gus Dur soa

Bobi The Cat and mr. President Prabowo

Image
Long time no see Happy People… Dipagi tadi, dihari favorite aku, wich is kamis morning, a super social media post boosted my mood. You know what I mean kan. Photo diatas menjelaskan semuanya. As a cat lover, tiap ada postingan soal kucing, itu bakal memakan waktu hehe, diliat ulang-ulang, di save, dicapture, diliat ulang-ulang lagi. Para pencinta kucing dan pencinta hewan pasti paham maksud aku, tanya sama teman kalian  yang pencinta kucing. Apalagi kalau liat kucing yang pinter dan unpredictable gitu aksinya.   Like I said. Photo diatas aku liat, liatin, liat lagi… save, capture, emang karena secinta itu sama kucing, and this bobi cat,   is special cat, ditambah diphoto itu ada bapak yang sedang dengan aktifitas kesehariannya berjumpa dengan orang-orang dalam perjalanan menuju istana. Pertama kali liat di akun bapak di twitter. Menutup agenda hari ini dengan menerima rombongan GoPrabu ditemani Bobi, kucing Kertanegara 4. Turut berdiskusi @Dahnilanzar dari tentang B

Kisah Negeri (episode 1) : Miskin Prestasi, Bayar Preman dan presekusi

Disebuah negeri yang kaya raya, hiduplah ratusan juta jiwa yang santun dan beragama. Rakyat-rakyat yang tak saling serupa, mereka hidup dalam beda karena cinta. Pulau-pulau dan lautan gagah jadi kebanggan mereka. Disatukan pula dalam nurani yang berjumlah lima. Dahulu, untuk merdeka dari belenggu, dalam kekuatan bersatu mereka berpadu. Tak perduli suku, tak pandang bulu, orang-orang ini bertujuan satu. Merdekalah negeri ini dengan cucur keringat dan darah pendahulu. Dikumandangkan janji dan sumpah merdeka. Bahwa mulai saat itu tiada tempat di negeri itu untuk kesengsaraan. Tapi tidak semudah itu. Kaya nya negeri ini masih menggiurkan, masih diintai dan diburu. Itu pun tidak mudah, karena rakyatnya punya tuhan yang esa. Mereka adil dan beradap sebagai manusia. Bersatu juga kekuatan mereka. Dipimpin oleh himkat dan bijkasananya dalam relung musyawarah dan terwakilnya jiwa-jiwa rakyatnya. Maka adil lah bagi siapapun rakyatnya. Lalu bagai petir disiang bolong. Upaya penuh sia

Satu Aliran, Prabowo dan Kwik Kian Gie Satukan Kekuatan

Image
Sebuah booklet berjudul Platform President ditulis oleh pak Kwik pada tahun 2004. Tentang poin-poin yang perlu dilakukan. Tidak ada respon dan perhatian dari siapapun kala itu. Selanjutnya pada tahun 2009 beliau menulis kembali dan masih belum ada respon. Hingga pada 2014 pak Kwik ingin memberbaharui dan menyesuaikan dengan keadaan tulisannya, tapi setelah dibaca kembali, isinya masih sangat relevan maka tidak jadi diperbaharui. Sampai untuk 2019, baru berpikir dan coret-coret catatan kecil, beliau untuk menyesuaikan, datanglah panggilan dari pak Prabowo. Ternyata pak Prabowo memiliki perhatian yang begitu besar dan intensif. Kata pak Kwik tulisan itu dibaca satu persatu, dikuning-kuningi alias ditandai yang penting-penting, kemudian diajak diskusi. Hallo Happy People… Glad to see ya again… Kemarin malam ditv kita lihat presscon nya pak Prabowo dan pak Kwiek yang juga di hadiri bang Sandi Uno, bang Fadli Zon dan sejumlah tokoh lainnya. Bahwa negara kita sedang tidak

Pariwara Gunting Pita

Image
Tempatnya gelap Tempatnya redup Tempatnya sunyi Tempatnya riuh Suara berdentum, cahaya menyilau Rekam peristiwa dalam cerita Semua duduk searah Semua melihat setitik Aku menaiki tangga yang bercahaya kecil Aku pilih untuk tidak terlalu tinggi Aku plih untuk tidak terlampau rendah Aku tiba, duduk lalu besandar Lama aku menunggu ini tiba Luang waktu ini sudah kususun lama Sebuah karya rekam cerita Sandiwara anak manusia Kisahnya belum dimulai Satu demi satu disekelilingku orang menuju Macam-macam rupa mereka Macam-macam raut wajahnya Cahaya datang dan pergi Suara gema dan redam Kisah nya belum dimulai Kisah lain memberi petunjuk Aku bersiap Mereka juga tak sabar Kami tak saling kenal Tapi datang untuk satu tatap Oh bentangan luas dihadapan Oh dinding yang mengeluarkan suara Mendadak kau menyulitkan nyaman Mendadak kau merusak rasa Mengapa harus, mengapa demikian Tidak kah kau tahu waktu itu beharga Ti

Resolusi 1440 Hijriyah: Prabowo Presiden

Image
selamat tahun baru 1440 Hijriah happy people. Tahun baru, harapan baru. Memanjakan doa’-doa’ untuk hari-hari lebih baik ditahun yang baru adalah pembuka yang baik pula untuk 1440 ini. Tahun baru juga akan di awali dengan resolusi-resolusi baru sebagai titiik awal kita mengejar banyak kebaikan-kebaikan baru. Buat diri kira, keluarga kita, teman dan sahabat, hingga bangsa dan negara kita. Sebagai orang-orang percaya, kita pasti tahu dan yakin pada kekuatan doa’. Dengan demikian kita telah memenuhi syarat jadi Indonesia sejati karena menjalankan sila pertama. Bila sila pertama sudah kita pegang, maka syarat lain sebagai warga negara yang baik pasti akan mudah kita jalani dengan nikmat. Dalam doa’-doa’ kita diawal tahun ini, masukkanlah, sisipkanlan, resolusi kita bagi bangsa. Kekuatan yang tidak akan terkalahkan oleh apapun bila kita berdoa’ dengan khusyuk dengan hati yang tulus untuk pengharapan yang baik. Dimalam tahun baru Hijriah kemarin, pak Prabowo merayakannya denga

I Want A President With Good English

Image
Today Jakarta panasnya literally ya . So viral kan gaya ngomong anak jaksel gitu, almost di semua social media pada rame bahas itu. Then, ga mau kalah sampe di tv-tv juga pada talking about this lho… gitukan gaya Bahasa anak jaksel yang lagi trending akhir-akhir ini. Happy Monday, happy people… To be honest ya, English aku tu not really good. Tapi bisa dikit-dikit dipake aja biar terbiasa ga sih. Aku juga salut sama anak-anak kecil sekarang udah pada pinter ngomong inggris. Walau sebagian juga mengkhawatirkan karena juga jadi ga lancar berbahasa Indonesia. For me, dua-dunya itu harus dan wajib. Bagaimana kemampuan Bahasa bisa mengantarkan generasi pewaris masa depan bersaing dengan banyak muda-muda lain didunia. Kenapa kemampuan berbahasa penting? Karena ini adalah dukungan terbesar dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan seseorang. Dalam mengkomunkasikan ide, gagasan, pendapat dan banyak buah karya pemikiran dan ilmu pegetahuan, kemampuan Bahasa dikatakan jadi penentu sese

Ikhlasnya Prabowo, Prasati dan Penghianatan

Image
TGIF… Jum’at yoo happy people… Kayak janji aku kemarin, di tulisan hari ini aku bakal bahas, ni buktinya aku janji:  prabowo Ziarah Ke Makam Gus Dur Dan Pendiri NU, Kisah Ikhlas Dan Sejarah IKHLASNYA PRABOWO. Sebenarnya hampir dua jam didepan laptop dan bingung mau nulis mana dulu, yang mana aja, mulai dari fakta yang aku dengar langsung dari orang-orang dekat bapak, saksi hidup perjuangan bapak sampai yang aku lihat dengan eyes and head ku sendiri. Apakah judul ini akan jadi trilogy, apa bahasan ini bakal bersambung kayak sinetron, tapi ga usah lah kita kan anak real. Jadi berdasarkan perundingan dengan diri sendiri, aku putuskan di kerucutkan jadi dua hal paling gres versi aku sendiri, ya jadi dua. Kayak yang ada dijudul itu. Kita mulai dari yang kedua. Penghianatan. Cerita ini aku aku dapatkan faktanya dari postingan salah seorang yang mengenal dan memahami banyak perjalanan bapak. Mulai dari kisah bagaimana pak Prabowo melihat potensi seseorang dan berjuang s

Prabowo Ziarah Ke Makam Gus Dur Dan Pendiri NU, Kisah Ikhlas dan Sejarah

Image
Wong becik ketitik, Wong ala ketoro, Orang baik akan tampak, orang jahat akan terungkap segala kejahatan sebagai karma atas perbuatannya. Api harus dilawan dengan air. Dua kalimat yang selalu di ucapakan dan diajarkan bapak pada orang-orangnya. Dua senjata beliau dalam mengajarkan keiklasan. Sebuah wujud jiwa ksatria yang dimiliki seorang putera bangsa yang membuat aku berjanji tidak akan keluar dari gelombang kebaikan yang terus di besarkannya untuk negerinya tercinta. Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Pabowo. Banyak yang dia bikin itu menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia. –GUS DUR- Hari ini pak Prabowo berziarah kemakam Gus Dur. Tokoh bangsa, presiden ke empat Republik Indonesia yang banyak dikagumi karena pemikiran dan juga karena keIkhlasanya masih dicintai banyak orang hingga kini. Oh… hi… happy people, a day before TGIF situation. Kemarin setelah mengunjungi suadara-saudara kita korban gempa Lombok, ber

Ke Lombok, Pak Prabowo ditemani Bu Titiek

Image
Hi happy people, selamat hari rabu yang menyenangkan… Eh kemarin aku sempet nulis soal kegiatan dan aksi sosial dari programnya pak Prabowo, namanya Prabowo Menyapa. Baca ini ya:  Dokling Prabowo Menyapa: Dari Gunung Agung Hingga Gempa Lombok dan pagi-pagi baca berita taunya hari ini bapak literally doing Prabowo Menyapa. Flight jam 7 pagi to Lombok untuk menyerahkan langsung bantuan dan menyapa sauadara-saudara kita di Lombok. Yes guys… after sebelumnya selama semingguan anak-anak muda heroik lewat aksi dokter keliling Prabowo menyapa melebur dengan warga Lombok, Alhamdulillah hari ini bapak nya anak-anak muda itu, bapak nya anak-anak muda cinta Indonesia, yang langsung akan menyerahkan bantuan. Kata teman yang ada dilokasi, bapak bakal ke Lombok Barat, ke sebuah kecamatan yang ada disana. Ada sekitar hampir tiga ribu jiwa yang terdampak bencana gempa yang ada dilokasi itu dari hampir seribuan KK. Menurut info lagi dari salah satu relawannya bapak, masih ada Sembilan

Dokling Prabowo Menyapa: Dari Gunung Agung hingga Gempa Lombok

Image
Ada yang namanya program Prabowo Menyapa. Sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Pak Prabowo untuk menyentuh langsung orang-orang Indonesia di berbagai tempat di negeri ini   yang didalamnya terdapat   aksi-aksi sosial dan kemanusiaan. Simple nya gini, sebagai rasa terimaksih bapak dan rasa cintanya pada rakyat Indonesia, diberbagai tempat, walau belum berkesempatan bertatap wajah langsung, ada tangan-tangan baik dan tulus yang menjadi jembatan untuk bapak menyapa masyarakat lewat dokter keliling atau yang lebih sering disebut DOKLING, revolusi putih dan perpustakaan keliling. Selamat hari selasa Happy People. Dari program Prabowo Menyapa, aku pengen share cerita relawan dari salah satu aksi sosial yang ada di Prabowo Menyapa. Pengalaman teman-teman Dokling, yang cepat dan tanggap atas dua kali musibah yang pernah menimpa saudara-saudara kita. Pertama pada oktober 2017 lalu tim Dokling terbang kepulau bali. Dengan harapan dapat meringankan dan memberikan dukungan bagi saudar

Cerita Prabowo dan Pengemudi Buggy Soeta

Image
Yay Monday Happy People… Hari pertama diminggu ini yang akan jadi awal persembahan kita untuk negeri kita, no matter what your way, no matter what your style. Btw, how your Monday so far? Kalau aku sih happy, but kepikiran. Weekend kemarin denger langsung sebuah cerita yang melegakan, walau menyakitkan. Pak Prabowo cerita tentang pengalamannya saat berada di air port baru-baru ini. Cerita bapak saat seorang pengemudi buggy bandara Soeta menujukkan kesadarannya berbangsa. Dia adalah seorang pemuda berusia sekitar 19-20 tahun kata pak Prabowo. Ketika itu buggy boy ini mengucapkan selamat pada pak Prabowo. Selamat pak ya, maju pak ya. Bawa perbaikan pak, kita sudah capek pak dibawah.   Itu membuat pak Prabowo tersentuh, Kemudian bapak bertanya, gimana menurut kamu? Pak kita dijajah pak. Seorang pengemudi buggy car bandara merasa negaranya dijajah. Sebuah ungkapan nurani putera bangsa Indonesia yang tentu sebagian dari kita akan bilang, betul, aku setuju.