Mengkerdilkan Mimpi Bangsa, Tujuan Orang-Orang Ini Memelintir Setiap Kalimat Prabowo


seperti analisa dan pengetahuan banyak orang, ada pihak yang panik saat mereka melihat ada sosok yang punya langkah besar dan kuat untuk menyelamatkan negeri ini, dan mendapat dukungan sangat luar biasa dari rakyat Indonesia. Bahwa mimpi besar bangsa kita untuk sejajar dengan negara-negara maju dan berdaulat membutuhkan banyak langkah dan pergerakan. Realitanya akan ada saja pihak-pihak yang menjegal setiap inci pergerakan siapa saja yang ingin mewujudkan hal tersebut, termasuk bahkan orang Indonesia sendiri.

penjahat-penjahat dan pegkhianat-pengkhianat bangsa ini siap melakukan apa saja untuk membuat seorang yang sedang berjuang agar terjegal walau dengan cara paling norak sekalipun. mungkin ada sedikit orang yang terprofokasi, selebihnya yang bertugas ribut-ribut hanyalah orang-orang bayaran kaum pendek akal ini saja.

kenapa mereka melakukan ini hingga siap menggelontorkaan dana untuk hal kampugangan tersebut? jawabannya adalah karena mereka sedang panik dan ketakutan. Gelombang raksasa dukungan rakyat yang memang sejak awal paham perjuangan seorang Prabowo Subianto dan rakyat yang kini semakin membuka pikiran terhadap kondisi bangsa yang sebenar benarnya kita hadapi yang mereka takutkan.

menggoreng-goreng kalimat yang dalam konteksnya adalah bentuk verbal dari perjuangan seorang yang tidak pernah berhenti memikirkan masa depan bangsa dan negara ini Sama halnya dengan ikut berbuat keji pada diri dan bangsa sendiri. Bahkan masih adanya anak bangsa yang rela menjual diri dengan menjadi buzzer kebohongan penguasa adalah bagian kenyataan bahwa memang rakyat belum merasakan kehadiran negara, masih langkanya lapangan pekerjaan, masih berjalannya agenda pemiskinan.

mulai dari tampang Boyolali, bahkan sebelumnya, lahirlah kedunguan model baru dari rombongan sirkus yang suka memuja diri sendiri. mengutip kata Rocky Gerung, “Pasukan itu berjaga sepanjang hari. Mengintai setiap kalimat. Tapi tak mampu mencerna. Maka reaksi mereka, kalau tidak BENGONG, ya NGAMUK”.

Bagi peradaban ulah norak kaum terbelakang ini adalah sebuah penghinaan, dengan terus memproduksi narasi kebodohan dan menebar kebencian terhadap manusia Indonesia dan cita-cita luhur kebesaran bangsa kita. ini juga salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh pasukkan anti kebenaran ini, selain memecah belah sesama saudara sebangsa, memecah kalimat dari konteksnya adalah wajib.

bahwa spirit untuk memperbaiki kondisi bangsa dan negara dengan memapar kebenaran walau pahit membuat kita semua akan semakin tahu jalan mana yang harus kita ambil, cara apa, bagaimana perjuangan kita mampu menghadirkan keadilan dan kemakmuran. bahwa keprihatinan seorang bapak bangsa akan nasib kaum muda yang harusnya menjalani dan menikmati pembangunan negeri dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang layak dan menjamin masa depan tidak hanya soal makan hari ini. jaminan masa depan yang sepantasnya bagi anak negri yang kaya. tidak ada yang salah dengan pekerjaan menjadi tukang ojek. ojek adalah pekerjaan yang halal dan memudahhkan banyak orang, terutama diidaerah perkotaan. namun yang disampaikan pak Prabowo adalah bagaimana ada harapan dan jaminan dari negara. buat saya, apapun pekerjaan yang kita lakukan, pilih, terpaksa lakukan, terpaksa pilih atau apapun jalan dan kondisinya, hendaklah kita nikmati, hendaklah kita syukuri dengan menjalani sepenuh hati. namun bagi seorang tokoh perjuangan politik, seorang calon pemimpin orang nomor satu, sebagai seorang patriot bangsa, ada mimpi besar yang harus diperjuangkan dan di kedepankan sebagai benang merah perjuangan.

ini bukan soal mas dan mbak ojol masih bisa ketawa kok, masih menikmati hidup kok, mereka pahlawan keluarga, mereka layak dihargai, semua itu memang benar dan harus. bergembira dan menjalani kehidupan apapun peran kita dalam keberlangsungan negara ini adalah yang selalu ditularkan pak Prabowo selama ini. sekali lagi tidak ada yang salah dengan menjalani profesi sebagai ojek, ojol dan rekan-rekan hebatnya, yang salah adalah negara masih belum biisa benar-benar  hadir untuk jamina nlebih baik kehidupan setiap warganya.

mengkerdilan kelas bangsa kita dalam memahami kalimat adalah kejahatan kemanusiaan. mereka pikir bangsa kita ini bodoh dan tidak paham makna perjuangan? mereka salah besar, dengan memelintir kalimat untuk membakar semangat perjuangan dengan fakta yang sesegera mungkin harus kita perbaiki artinya kaum siapapun itu, berarti mereka sangat bertentangan dengan cita-cita dan spirit kita semua bangsa Indonesia.

Berjuang dalam mewujudkan mimpi besar menjadi negara kuat, adil dan makmur tidak dapat dilakukan dengan duduk santai menikmati sajian keindahan-keindahan palsu dilayar kaca dan media bayaran. Melek terhadap kenyataan membuat kita paham apa yang harus kita lakukan. Kepada orang yang masih makan dari menebar kebencian dan dusta dengan memelintir dan menggoreng kenyataan maka sadarlah kalianlah yang sedang orang-orang yang sekuat hati membuka pikiran dan membentuk barisan menyelamatkan NKRI.

Comments

Popular posts from this blog

Jual Beli Blanko E-KTP, Jual beli Kedaulatan

Cerita Kehormatan, Prabowo Bagikan Rahasia Nektar Perjuangan Pada Saya

Setelah Hantu, Hanya Orang Gila Yang Bisa Mereka Tipu