Prabowo Adalah Ancaman
Sudah jum’at
lagi happy people…
How’s your
week so far?
Eh ingat ga
ditulisan ku: https://www.kompasiana.com/fajrinalkhomsa4761/5b505bcad1962e273f414ba6/forensik-photo-dan-pendidikan-politik-ala-08
Aku sempat
bilang gini: Kalau di portal-portal
berita yang aku bongkar-bongkar malam tadi rata-rata semuanya homogen.
Gitu-gitu aja.
Entah karena sedang trend jualan media mainstream sekarang
kembar-kembar, mirip-mirip gantung dan kurang dalam gitu atau selera saya yang
ketinggalan.
Kejadian
guys, kemarin banyak banget yang kompakan gitu. Satu gambar, satu judul, kompak
isinya. Jangan salahkan aku yang jadi curiga ya… hmm.. sudah kuduga!
Sampai
disini udah tahu what I mean belum? Ok… clue lagi ya… mereka kompak menggoreng
sebuah dongen yang ga terbukti sejak mulai dihembuskan. Bahkan logika paling
sederhananya kalaulah memang hal itu benar adanya maka negara kita emang payah,
masak selama itu ga bisa dibuktikan dan ditindak, daaaaaaan kenapa musimnya
sama lagi kayak sebelum-sebelumnya. Ok aku curiga ada banget ni yang order,
sampe kompaknya wagelaseh… segitu homogen tadi kan… who order this? Bisa nebak
ga?
Udah know
what I mean dong ya. Ia kan… setuju ga? Lagi lagi ya…
Upaya
jegal menjegal semacam ini harusnya udah ga laku sih, karena oh come on… kebaca
banget ga sih, kemana aja selama ini, kenapa baru di detik-detik ini,
menit-menit ini, jam-jam ini, waktu-waktu ini kembali disemburkan dengan
berisik. Gaya nya ga kreatif sih itu lagi itu lagi, walau ga bisa dipungkiri
ada aja korban pembutaan masal ini. Begitu mata kita ditutup pikiran kita
dicengkram, lalu dibisikkan kebusukan, yang harus kita lakukan adalah bahwa ada
hati yang bisa menyeimbangkan itu semua. Caranya melepaskan cengkraman otak
dengan cari tahu lebih dan objektif, tapi sejauh ini ga akan berhasil sih kalu
statusnya adalah ‘pemuja’ like rocky gerung said. Hehe
Pertanyaaanya
adalah… kenapa? Siapa mereka? Kok sekarang?
Kita cari
jawabannya sama-sama ya.
Kenapa?
Kalo dari hasil tanya-tanya dan bongkar-bongkar banyak tulisan di international
networking a.k.a internet aku nemuin satu yang menarik. Jawabnya karena mereka
takut, takut dengan obsesinya, takut dengan gelombang yang sedang di besarkannya (baca juga soal gelombang di: https://www.kompasiana.com/fajrinalkhomsa4761/5b51bbcbcaf7db05100b52d3/jum-at-memikirkan-gelombang-meme-dan-kata-kata-bapak
) takut mereka akan digulung untuk ditenggelamkan oleh kekuatan gelobang tadi. Ada
juga yang menarik aku temukan dari sebuah tulisan yang berani, dikatakan karena
beliau tahu terlalu banyak. Dikatakan beliau tahu siapa yang diam-diam dan atau
terang-terangan menggerogoti Indonesia dari dulu dan ada yang masih sampai
sekarang. Dia tahu banyak kebusukan yang dengan caranya kini sedang dalam upaya
membumi hanguskan itu dengan sangat intelek, yang sudah dimulai sejak lama.
Siapa
mereka? Para kurawa, para komprador , begitu beliau menyebut orang-orang ini. Tidak
hanya kurawa dan para komprador lokal juga kurawa dan komprador import yang
paling nyata adalah bagian dari upaya merusak demokrasi kita dan
aktivitas-aktivitas busuk lainnya yang menjauhkan kita dari mewujudkan
Indonesia raya.
Kenapa
sekarang? Karena ini adalah waktu-waktu dimana mereka mulai ketar-ketir dan
melihat ini adalah waktu-waktu yang semakin dekat dengan terwujudnya mimpi kita
semua anak negeri ini. Kita semua yang cintanya pada nusantara ini adalah harga
mati. Waktu-waktu gelombang akan semakin kuat dan seperti kata beliau: saya sudah keliling kemana-mana, rakyat
ingin perubahan dan perbaikan. Rakyat sudah cape dengan korupsi dan kebocoran. Disampaikan beliau dalam sebuah wawancara di
tv dengan seorang jurnalis senior. Ini adalah waktu mereka takut beliau berada
dipuncak tertinggi gelombang yang tak terkalahkan tadi, semakin besar dan kuat.
Belum
ngeh juga? Ok ok lets make it clear.. hehe… kita lagi cerita soal jualan isu
musiman oleh orang-orang lemah terhadap pak Prabowo, yang kalian mungkin sudah
lihat disemburkan lagi kayak kata aku tadi di media-media mainstream. Ketakutan-
ketakutan mereka mulai terbuka, segala cara mereka lakukan untuk membuat
pandangan buruk yang mereka ciptakan mampu mempengaruhi rakyat, demi melanggengkan kejahatan kemanuasiaan maha
dahsyat yang sudah dan ingin terus mereka kerjakan di negara Pancasila ini.
Ok…
karena pak Prabowo adalah satu-satunya ketua umum partai yang berani dan ga bosan-bosan
mengingatkan bahwa kita dirampok secara massif terus menerus dari dulu hingga
kini dan membuat kita harusnya nanya ke diri kita, beneran merdeka ga sih
negara ini? Kita dimiskinkan, ngalir aja terus keluar negri kekayaan kita, bumi
dan laut kita kaya tapi kita miskin, dan asset di Indonesia benar-banar hanya
dikuasai oleh sedikit saja orang. Segelintir yang sangat- sangat kecil bila disbanding
kita semua penduduk. Dia-dia aja yang kuasai harta kekayaan negri ini. Masih untung
kalua itu orang Indonesia beneran, ini malah orang asing se asing asingnya,
waduuuh gitu.
Berkali-kali
dalam berbagai kesempatan, beliau mengingatkan kita bahwa kita lah yang harus
selamatkan nasib masa depan Indonesia ini. Bahwa bila kita ga mau anak cucu
kita nanti seperti numpang di rumahnya sendiri, maka kita harus ikut bergerak. Aku
paling suka kata-kata ini: melanjutkan
perjuang para pendiri bangsa, untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdeaan
Republik Indonesia 1945. Itu magis banget, itu kata-kata yang beliau tanamkan pada siapapun yang ikut bergerak
bersama beliau.
Ok back…
kenapa mereka melihat pak Prabowo sebagai ancaman serius terhadap aktifitas
kezholiman mereka? Karena pak Prabowo adalah pemimpin yang memiliki grand
design untuk membangun kembali Indonesia Raya. Bahwa para kurawa dan komprador
baik lokal mau pun import tahu betul sosok asli beliau. Beliau yang konsekuen
dengan tekatnya, Indonesia harus jadi negara maju yang disegani dunia. bahwa
itu akan terwujud dengan menumpas semua praktek pencurian di negeri ini baik
oleh yang local dan import tadi, menumpas mereka. Segitu terancam kah? Ya…
sampai fitnah-fitnah terus disemburkan, sampai menyerempet semua yang akan
memuluskan langkah beliau harus di jegal. Sampe hal-hal yang bisa membuat kita
semua bersatu pada kebenaran juga di obok-obok oleh mereka, you know, agama dan
Pancasila, itu yang menurut aku dijadikan komuditas oleh mereka karena mereka
paham bahwa agama dan ieologi kita adalah sebuah kekuatan yang akan membuat
kita kuat berdiri di sisi yang tepat. Maka mereka mejual itu, tapi lalu playing
victim seolah mereka adalah yang paling agama dan paling Pancasila yang di
ganggu oleh yang lain yang intoleran. Sampai segitunya menurut aku mereka akan
pecah belah kita karena dengan bersatu kita tahu siapa yang akan benar membawa
bangsa ini sama-sama gandeng tangan buat saling jaga dan kita ga dijajah di
zaman canggih ini, lagi.
Ini adalah
bukti menurut ku. Semakin mereka mengobral ketakutannya semakin jelas itu
adalah remah-remah jualan yang semakin tidak laku dan membuka mata banyak orang
akan kebenaran. Yes, bukan pertama kali pak prabowo akan maju dalam pemilihan,
dan berkali-kali cara-cara kampungan seperti ini di pakai. Pernah beliau
berkata dalam sebuah wawancara, yang membuat beliat masih berjuang dipolitik
karena percaya demokrasi yang bisa membawa perubahan. Dan demokrasi harus
dijaga, karena demokrasi kita dirusak dengan money politik dan kecurangan. Sambungnya,
adalah kalimat beliau yang sudah aku ceritakan diatas, saya sudah keliling kemana-mana, rakyat ingin perubahan dan perbaikan. Rakyat
sudah cape dengan korupsi dan kebocoran.
Daaaaan..
yang paling mengancam adalah karena mereka tahu betul siapa Prabowo Subianto. Yang
ucapan dan tindakannya singkron dan konsekuan dan tidak main-main akan
menggulung mereka dengan gelombang kekuatan rakyat. Bahwa Indonesia Raya yang
maju dan disegani di dunia adalah obsesi terbesar Prabowo dan kita Rakyat
Indonesia akan segera terwujud. Bahwa perjuangan Prabowo Subianto bukan dimulai
kemarin sore. Bukan dipanggil-panggil untuk sekedar menjadi wajah oranisasi
kumpulan politisi tertentu dan berbisnis dengan para kurawa. Perjuangannya sudah
dimulai saat Prabowo muda berusia 18 tahun, dia belum istirahat sampai
cita-cita nya terwujud. Bahwa cintanya pada pertiwi adalah ancaman bagi mereka
yang mau kita jadi kacung di tanah kita sendiri. Yang paling membuat aku bangga
adalah mereka terancam dan semakin terancam saat Prabowo Subianto tidak
membalas, terus tersenyum,tenang dan tetap teguh pada janji nya sebagai seorang
patriot sejati yang tatap nya teduh dalam yakin.
Selamat
menikmati akhir pekan happy people,
Bangga
menjadi bagian dari kalian yang semakin cinta negeri ini.
2019
Ganti Presiden :)
Comments
Post a Comment