Visi dan Misi Prabowo-Sandi, Jalan Kemenangan Rakyat (Bagian II)

Hi happy People, menyambung kembali cerita kita soal Visi dan Misi paslon Capres-Cawapres no urut 2, pak Prabowo dan bang Sandi, sesuai janji, kita akan lanjutkan dibagian Misi. Buat yang belum baca, boleh intip ke tulisan sebelumnya: visi dan Misi Prabowo-Sandi, Jalan Kemenangan Rakyat

Tapi biar enak bahasanya, ini dia Visi dan Misi Prabowo-Sandi buat kita semua:

VISI

Terwujudnya Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, relijius, berdaulat di bidang politik, berdiri diatas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antar warga negara tanpa memandang suku, agama, latarbelakang sosial dan rasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

MISI

1. Membangun perekonomian nasional yang adil, makmur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai pasal 33 dan 34 UUD 1945.
2. Membangun masyarakat Indonesia yang sehat, berkualitas, produktif, dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman dan bermartabat serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi.
3. Membangun keadilan di bidang hukum yang tidak tebang pilih dan transparan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui jalan demokrasi yang berkualitas sesuai dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
4. Membangun kembali nilai-nilai luhur kepribadian bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, dan bersahabat, yang diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
5. Membangun sistem pertahanan dan keamanan nasional secara mandiri yang mampu menjaga keutuhan dan integritas wilayah Indonesia.

Kayak yang aku sampaikan diawal ditulisan sebelumnya, dasar aku ingin membagi analisa ini adalah kalimat dari buku yang ditulis pak Prabowo, Membangun Kembali Indonesia Raya, Bangsa dan rakyat yang miskin pada dasarnya belum merdeka, dan aku sangat setuju dengan itu. Upaya memerdekakan rakyat dari belenggu kemiskinan sangat jelas dan terarah dituangkan dalam Visi paslon no urut 2.

Dulu pernah, aku membaca, kalimat dari Tan Malak,buat aku ini sangat relevan dengan kondisi bangsa kita kini, sangat match dengan kesadaran yang pak Prabowo selalu suarakan. Orang tidak akan berunding dengan maling yang menjarah rumahnya. Buat aku ini adalah bagaimana spirit kemerdekaan itu jadi sejati. Bagaimana bila kita ada niat untuk merdeka, goalnya adalah merdeka 100%, bukan kemerdekaan semu yang hanya merdeka dalam data dan statistik tapi perut rakyat masih lapar. Dia yang lebih dari dua puluh tahun tak pernah berhenti mengabarkan dan mengajak kita untuk tidak dirampok lagi dirumah kita NKRI ini adalah Prabowo Subianto.

Kita hanya berstatus merdeka setiap tanggal 17 Agustus dalam seremoni. Tak bisa membanyangkan bagaiamana bila kita adalah orang percaya dan mengingat bagaimana darah telah disumbangkan dengan sukarela oleh para pahlawan dan pendiri bangsa namun mereka dialam sana masih melihat anak cucu nya bangsa Indonesia masih ada yang mati karena lapar. Benarkan kita ini negara? Benarkan kita merdeka?

Membangun perekonomian nasional yang adil, makmur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai pasal 33 dan 34 UUD 1945.
ini adalah jalan yang harus kita upayakan terus. Kita tidak sedang bicara perut kita yang mungkin sedang kenyang, tapi perut anak-anak ibu pertiwi yang masih lapar. Bagaimana tidak, isi perut bumi ibu pertiwi tidak dinikmati anak-anaknya,maka sudah ada jaminan dari negara yang harus kembali kita tegakkan, pasal 33 dan 34 UUD 1945. Sangat padat ketika dijalankan dengan prinsip adil bagi seluruh rakyat, kemakmuran bagi rakyat aseli Indonesia, pembangunan yang berkualitas, tidak sebatas dokumentasi setting dan blow up media dan yang tidak kalah penting yang berwawasan lingkungan.

Membangun masyarakat Indonesia yang sehat, berkualitas, produktif, dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman dan bermartabat serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi.
seperti yang kita bisa baca, untuk memiliki daya saing, tidak dapat tidak bahwa kualitas dan produktifitas yang ditunjang dengan kualitas kesehatan dengan jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi adalah kunci yang tepat bila bicara pembangunan manusia. Semua itu menjadi lengkap pula saat negara memberikan rasa aman dan bangsa kita memilik martabat yang sesuai dengan jiwa besar negara berlambang garuda ini.

Membangun keadilan di bidang hukum yang tidak tebang pilih dan transparan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui jalan demokrasi yang berkualitas sesuai dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
bangsa kita bisa memproklamirkan proklamasi kemerdekaan karena bersatu.kita tidak bisa menutup mata bahwa sebagian dari bagian bangsa ini masih belum sepenuhnya merdeka, memang bukan dari penjajah seperti masa lampau tapi dari penjajah gaya baru oleh mereka yang tidak ingin bangsa kita menjadi besar bahkan oleh bangsa kita sendiri yang tidak tahu berterimakasih sudah hidup diatas bumi pertiwi ini. Tidak ada jalan kompromi untuk apapun yang bersifat kolonialis atau neokolonialis, peluru kita adalah bersatu. Persatuan yang diharapkan bila juga terdapat keadilan, termasuk Dil secara hukum,tidak tebang pilih dan transparan.

Membangun kembali nilai-nilai luhur kepribadian bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, dan bersahabat, yang diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.

rumusan ini buat aku sangat kaya nilai, bahwa untuk mewujudkan bangsa yang adil dan makmur seperti cita-cita kita semua, maka nilai-nilai luhur kepribadian bangsa kita harus kita kembalikan. Seperti sebelum kebencian menguasai sebagian dari kita saat ini. Seperti bila berbeda pilih kita jadi bukan saudara lagi, seperti yang di promosikan kelompok tertentu, ini harus kita tumpas, bukan Orangnya tapi caranya yang salah itu. Again, like pak Prabowo said, balas dengan kebaikan, ini kepribadian bangsa kita, karena kita hakikatnya saudara dalam iman, sudara dalam kemanuasiaan, saudara dalam kebangsaan .Dan lagi, kata magis yang tak bisa kita abaikan bila kita ingin jadi bangsa yang besar adalah, martabat, dan bersahabat. Dengan satu kekuatan super tiada bandingnya, berkat Tuhan Yang Maha Esa.

Membangun sistem pertahanan dan keamanan nasional secara mandiri yang mampu menjaga keutuhan dan integritas wilayah Indonesia.

Ini dia yang jadi favorite ku. Keutuhan dan integritas bangsa kita adalah kunci kita agar tetap merdeka. Maling-maling yang membuat bangsa kita masih harus melihat saudaranya miskin, baru bisa kita usir hingga terbirit-birit bila kita utuh dan memiliki intergritas sebagai bangsa. Yang tidak akan diam saat apapun yang tuhan sudah titipkan pada kita harus kita jaga sebagai amanat. Memang sedikit rumit untuk dijelaskan kaitan langsungnya dengan kekuatan sistem pertahanan dan keamanan kita namun sederhananya kita akan memiliki kekuatan untuk menjaga tiap aset kita bila kita tidak mudah digoyahkan baik secara pertahanan dan keamanan. Dengan sistem yang medukung kondisi bangsa untuk selalu kondisif, setiap wilayah NKRI ini ada dalam kendali negara dan menjamin apapun yang terkandung disana harus kita bangsa Indonesia aseli yang nikmati.

Dengan demikian, dinyatakan dengan sangat tegas dan jelas bahwa Misi dari pak Prabowo dan bang Sandi seiring dengan salah satu spirit kemerdekaan yang pak Prabowo sampaikan dibuku yang aku bahas diawal. Spirit yang pasti adalah spirit seluruh rakyat Indonesia, tidak boleh ada lagi penderitaan dalam penjajahan kemiskinan dibangsa ini. Bahwa membangun ekonomi kita dalam kemerdekaan ini harus terintegritas dari segala sektor termasuk kedaulatan dan keamanan dalam persatuan yang tidak aku lihat di gaya manajemen toko sebeleh. Mantra lain dalam Misi ini adalah dua kekuatan kita, Pancasil dan UUD 1945 yang bila diamalkan secara sungguh bukan sebagai pemanis marketing politik atau yang paling miris untuk menjatuhkan kelompok lain semata ,maka ini adalah yang menjadi penguat sikap untuk tidak berunding dengan maling yang menjarah rumah kita Indonesia tercinta ini. Baik maling lokal maupun interlokal. Kita akan merdeka sebagai bangsa bukan sekedar merdeka sebagai Individu semata dengan ikut berjuang dengan Visi dan Misi yang ditawarkan untuk negeri yang kita cintai ini oleh sosok yang tujuannya untuk memerdekakan, dengan  jalan mewujudkan keadilan dan kemakmuran adalah pilihan yang menyelamatkan.

Thank you so much…

SPREAD LOVE

2019 PRABOWO PRESIDEN